Logo HMI

HMI Komisariat FUAD UINSI

Sejarah HMI dan Komisariat FUAD UINSI

5 Februari 1947

Pendirian HMI Nasional: Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) didirikan di Yogyakarta oleh Lafran Pane dan beberapa mahasiswa. Tujuannya sebagai wadah perjuangan mahasiswa Islam, mencetak kader akademis, pencipta, dan pengabdi yang bernafaskan Islam.

1950

HMI mulai membentuk cabang-cabang di berbagai universitas Indonesia. Fokus pada kegiatan keilmuan, dakwah, dan pengabdian masyarakat, sekaligus memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan bangsa.

1960

HMI aktif di politik dan sosial. Mahasiswa HMI menjadi ujung tombak perjuangan membangun bangsa dan mengembangkan wawasan keislaman.

1970

Pendidikan kader diperkuat dengan pelatihan kepemimpinan. HMI menekankan integritas, disiplin, dan pengabdian untuk anggota baru.

1980

Konsolidasi cabang dan komisariat di seluruh Indonesia. Jaringan mahasiswa Islam diperkuat melalui kegiatan ilmiah dan sosial.

1990

HMI menyesuaikan diri dengan era modern, mengembangkan program seminar nasional, pelatihan kepemimpinan, dan teknologi bagi kader.

2000-an

HMI Komisariat FUAD UINSI: Dibentuk sebagai wadah mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah UINSI Samarinda. Fokus pada kaderisasi, keilmuan, sosial, dan dakwah.

2025

HMI Komisariat FUAD UINSI aktif mengadakan kajian rutin, makrab, pelatihan kepemimpinan, dan pengabdian masyarakat. Berperan mencetak kader unggul berkarakter Islam dan akademis.